Kamis, 30 Januari 2014

Nasi Jaha Makanan Unik dan Tradisional Khas Manado

Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara. Kota Manado seringkali disebut sebagai Menado. Kota Manado berada di tepi pantai Laut Sulawesi persisnya di Teluk Manado. Taman Nasional Bunaken terletak tidak jauh dari pantai Kota Manado. Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau Sulawesi. Luas wilayah daratan adalah 15.726 hektar. Manado juga merupakan kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer.
 


Bagi anda yang sedang mengunjungi berbagai tempat wisata menarik di Sulawesi Utara tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba beberapa makanan khas Sulawesi Utara khususnya makanan khas kota Manado. Cita rasa kuliner asli Sulawesi Utara tidak kalah dengan kuliner yang berasal dari daerah lain di Indonesia. Karena banyak makanan yang belum tentu ada di daerah lainnya.

Pembuatan Nasi Jaha
 Kuliner di kota Manado memang sangat beragam mulai tinutuan (bubur Manado) , klapertart dan saguer cap tikus ,dan ada 1 lagi yang wajib dicoba adalah Nasi Jaha . Yups, Nasi jaha adalah salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras ketan dan santan yang sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun pisang kemudian dibakar. Nasi jaha merupakan salah satu makanan yang lezat karena penggunaan bumbu rempa-rempanya, sehingga menjadi oleh – oleh wajib bila mengunjungi kota ini. Mungkin kuliner sejenis ini juga terdapat di beberapa daerah lainnya di Nusantara ini. Hanya saja Nasi Jaha memiliki nama yang berbeda sebutannya di daerah lain. Contohnya saja saya, di daerah Jawa Nasi jenis ini dinamakan Nasi Lemeng (Lemang).

 

Nasi Jaha sendiri berasal dari kata : Nasi dan Jahe. Makanan ini tergolong makanan ringan, oleh karena terbuat dari campuran beras ketan kemudian dibumbuhi dengan jahe lalu diendapkan dengan perasan santan kelapa, dimasukkan dalam bambu selanjutnya dipanggang diatas bara api.

 Meskipun tergolong makanan lama (jadul), namun makanan ini dengan mudah didapat apabila ada acara perayaan hari besar dan upacara tradisional di Kota Manado.   
Biasanya Jaha disantap bersama abon daging rusa atau sapi, atau abon ikan cakalang, atau pun gulai dan kari. Rasanya sangat khas dengan aroma yang menggugah selerah makan. Dewasa ini Nasi Jaha dapat dibeli di pasar-pasar tradisional, supermarket, swalayan, dan restoran serta rumah makan atau cafe di Kota Manado. Pokoknya di jamin yummy banget deh makanan ini.







1 komentar:

  1. Asal mulanya dari Daerah gorontalo..bkn dr manado..Itu khas daerah gorontalo lalu di sebarkan ole penduduk asal gorontalo yg menetap d manado..

    BalasHapus